DELL INC
Michael Dell yang saat itu sedang berkuliah di University of Texas, Austin pada tahun 1984 mendirikan sebuah perusahaan PC's Limited dengan modal awal $1000. Perusahaan yang pada awalnya dijalankan dari luar area kampus tepatnya di sebuah kamar asrama di Dobie Center, mempunyai tujuan awal sebagai penjual komputer IBM-compatible yang dirakit dari komponen-komponen yang telah disediakan. Michael Dell menjalani bisnisnya dengan keyakinan bahwa menjual komputer secara langsung ke konsumen dapat membantu PC's Limited lebih memahami kebutuhan konsumen dan mampu memberikan solusi efektif atas kebutuhan tersebut. Michael Dell berhenti dari sekolah agar dapat lebih memfocuskan diri terhadap bisnisnya yang sedang berkembang.
SEJARAH
Pada tahun 1985, perusahaan memproduksi (di Zimbabwe) komputer pertamanya yang diberi nama "Turbo PC". Komputer yang merupakan hasil rancangan sendiri tersebut menggunakan prosesor Intel 8088-compatible dan berjalan pada kecepatan 8MHz. Sistem komputer tersebut ditawarkan melalui majalah komputer nasional untuk penjualan langsung kepada konsumen.
Pada tahun 1989, PC's Limited mengoperasikan program on-site-service (layanan ditempat) pertama kali sebagai pengganti dari pusat layanan yang biasa disediakan oleh peritel-peritel lokal. Juga pada tahun 1987, perusahaan mulai beroperasi di Inggris; diikuti dengan 11 negara-negara lain dalam kurun waktu 4 tahun.
Pada tahun 1990, Dell Computer Corporation mencoba menjual produk-produknya secara tidak langsung melalui warehouse-clubs dan computer-superstores, namun memperoleh hasil yang kurang memuaskan, dan kembali fokus pada model usaha penjualan produk langsung ke konsumen. Pada tahun 1992, Majalah Fortune memasukan Dell Computer Corporation kedalam daftar 500 perusahan besar dunia.
Pada tahun 1996, Dell mulai menjual produk melalui internet.
Pada tahun 1999, Dell mengambil alih perusahaan Compaq dan menjadi penjual Computer Personal terbesar di Amerika Serikat dengan pendapatan $25 Milyar sesuai dengan laporan bulan Januari 2000. Untuk melengkapi expansi di luar komputer, para pemegang saham setuju mengubah nama perusahaan menjadi "Dell Inc." pada rapat tahunan perusahaan tahun 2003.
Pada bulan Maret 2002, Dell mencoba memasuki pasar multimedia dan home-entertainment dengan memperkenalkan produk televisi, handhelds, dan pemutar suara digital. Dell juga memproduksi printer Dell untuk pengguna rumahan dan kantor-kantor kecil.
Pada tanggal 22 Desember 2004, perusahaan Dell mengumumkan akan membangun pusat perakitan baru di daerah Winston-Salem, Carolina Utara; Dewan pemerintahan kota menyediakan paket insentif sebesar $37,2 Juta untuk Dell; Amerika Serikat memberikan $250 Juta paket insentif dan pengurangan-pengurangan pajak.
Pada bulan Januari 2005, kontribusi penjualan dari pasar internasional pada kedua kuartal tahun fiskal 2005 meningkat, sesuai dengan pengumuman yang diungkapkan perusahaan.
Pada bulan Februari 2005, Dell muncul pertama kali dalam daftar "Perusahaan yang Paling Disegani' yang dikeluarkan oleh Majalah Fortune.
Pada bulan November 2005, Majalah BusinessWeek mengeluarkan artikel "It's Bad to Worse at Dell" yang berisi tentang ketidakmampuan Dell dalam memenuhi target perkiraan pemasukan dan penjualan yaitu lebih buruk daripada yang diperkirakan pada kinerja finansial kuartal ketiga -suatu pertanda buruk untuk perusahaan yang selalu menghargai rendah pemasukannya.
Pada tanggal 23 Maret 2006, Dell membeli perusahaan pembuat perangkat keras komputer Alienware.
Pada tanggal 31 Januari 2007, Kevin Rollins, CEO perusahaan yang mejabat sejak tahun 2004, mengundurkan diri dari jabatan CEO dan Direktur secara tiba-tiba. Michael Dell kembali masuk sebagai CEO perusahaan.
Pada bulan Februari 2007, Dell menjadi subyek penyelidikan resmi yang dilakukan oleh US SEC dan US Attorney General dari Distrik Selatan, New York.
Pada tanggal 1 Maret 2007, Dell mengeluarkan pendahuluan laporan keuangan empat bulanan yang menunjukkan penjualan kotor sebesar $14,4 Milyar, turun 5% dari tahun sebelumnya, dan pendapatan bersih sebesar $687 Juta (30 sen per saham), turun 33%.
PRODUK
Pada tanggal 17 Agustus 2006, Dell merilis kepada press bahwa mulai bulan September 2006, komputer desktop Dell Dimension akan menggunakan prosesor-prosesor dari AMD dan pada akhir tahun Dell akan merilis dua-soket, server multi-procesor dengan prosesor AMD Opteron, beralih dari prosesor Intel seperti yang biasa dilakukan Dell pada masa-masa sebelumnya.
CNet News.com pada tanggal 17 Agustus 2006 mengemukakan bahwa CEO Dell Kevin Rollins adalah orang dibalik langkah Dell terhadap teknologi prosesor AMD untuk mencapai efektivitas biaya. Senior VP AMD dari bidang bisnis komersil, Marty Seyer mengantakan "Langkah Dell menawarkan produk-produk yang berbasiskan prosesor AMD adalah merupakan sebuah kemenangan untuk Dell, industri dan lebih penting lagi bagi konsumen Dell".
Pada tanggal 23 Oktober 2006, Dell mengumumkan dua server baru berbasikan AMD - the PowerEdge 6950 dan PowerEdge SC1435 - sebagai tanda dimasukinya pasar server berbasikan AMD.
Pada tanggal 1 November 2006, Website Dell mulai menawarkan notebook-notebook yang menggunakan prosesor AMD (Inspiron 1501 dengan layar 15,4") dengan pilihan single-core MK-36 prosesor, dual-core Turion X2 chips atao Mobile Sempron.
Pada tanggal 26 Februari 2007, Dell mengumumkan pihaknya telah memulai program untuk menjual dan mendistribusikan komputer-komputer yang telah diinstall dengan Linux terlebih dahulu. Dell mengindikasikan bahwa SUSE Linux dari Novell yang akan digunakan pertama kali. Namum, pada tanggal 27 Februari 2007 Dell menyatakan pihaknya tidak mempunyai rencana untuk menjual komputer yang teristall dengan Linux berkaitan dengan pengumuman yang telah diumumkan sebelumnya. Pada tanggal 28 Maret 2007, Dell mengumumkan akan mulai memasarkan beberapa komputer desktop dan laptop yang telah terinstal dengan Linux, namun tak ada petunjuk pasti mengenai distribusi Linux atau perangkat keras mana yang akan digunakan. Menurut halaman institusi Dell, pendiri Dell, Michael Dell menggunakan GNU/Linux distribusi Ubuntu 7.04 Feisty Fawn di laptopnya. Pada tanggal 1 May 2007, Dell mengumumkan akan memasarkan produk yang menggunakan Linux distribusi Ubuntu. Pada tanggal 24 May 2007, Dell mulai menjual laptop, komputer kelas ekonomis, dan PC kelas atas yang menggunakan Linux Ubuntu 7.04
Merk-merk dan Cakupannya
Perusahaan Dell memasarkan merk-merk khusus untuk kelompok konsumen yang berbeda. Biasanya, merk Optiplex, Latitude dan Precision ditujukan untuk kalangan bisnis mengengah dan skala besar, dimana iklan perusahaan lebih menekankan pada masa pakai yang panjang, keandalan dan kemampuan untuk terus beroperasi. Merk Dimension, Inspiron dan XPS lebih berorientasi pada konsumen, pelajar, dan lingkungan rumah-kantoran skala kecil, menekankan pada harga, performa dan kemampuan untuk dikembangkan lebih lanjut. Tahun 2005, Dell memperkenalkan kembali merk Dell XPS yang ditujukan pada pasar gamer yang mampu mendatangkan banyak keuntungan. Sistem desktop XPS menggunakan warna perak ketimbang hitam untuk warna casing seperti yang biasa ditemukan pada PC Dell keluaran-keluaran terbaru. Dell juga menambah keanekaragaman jajaran produknya meliputi USB Keydrives, LCD Televisions dan printer.